JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) dan PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO). Suspensi diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 31 Oktober 2025 hingga pengumuman lebih lanjut.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor, khususnya pemegang saham SSTM dan LFLO. BEI menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap fluktuasi harga saham yang signifikan.
Manajemen BEI menyatakan, “PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM).” Investor diminta selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan terkait.
Lonjakan Harga Saham SSTM dan LFLO
Sepanjang perdagangan 30 September 2025, saham SSTM tercatat meroket 25%. Selama lima hari terakhir, harga saham ini melonjak 80,7% ke level Rp 875 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1,02 triliun.
Sementara itu, saham LFLO mengalami kenaikan spektakuler sejak awal tahun, tumbuh hingga 580%. Saat ini, harga LFLO berada di Rp 585 per saham dengan valuasi Rp 765 miliar.
Lonjakan harga yang cepat ini memicu BEI untuk mengambil tindakan preventif. Suspensi diharapkan memberi waktu bagi pasar untuk menyesuaikan diri dengan pergerakan harga yang tidak wajar.
Investor disarankan untuk tetap memperhatikan pengumuman resmi BEI. Keterbukaan informasi menjadi kunci agar keputusan investasi dapat dibuat secara rasional dan aman.
Dampak Suspensi Terhadap Pasar dan Investor
Penghentian sementara perdagangan ini memengaruhi likuiditas saham SSTM dan LFLO. Investor tidak dapat melakukan transaksi jual-beli saham hingga ada pengumuman lanjutan dari BEI.
Suspensi dianggap penting untuk menjaga kestabilan pasar dan menghindari spekulasi berlebihan. Langkah ini juga memberi waktu bagi analis dan pemangku kepentingan untuk mengevaluasi fundamental perusahaan.
Investor diimbau tidak melakukan keputusan investasi terburu-buru selama masa suspensi. BEI menekankan bahwa pasar harus tetap memprioritaskan keamanan dan transparansi.
Pergerakan saham yang ekstrem sering menjadi tanda perlunya kehati-hatian. Dengan adanya penghentian sementara, diharapkan volatilitas dapat terkontrol sementara waktu.
Rekomendasi Bagi Pemegang Saham dan Calon Investor
Para pemegang saham SSTM dan LFLO disarankan tetap mengikuti pengumuman resmi BEI. Kewaspadaan terhadap perubahan harga mendadak sangat diperlukan.
Calon investor sebaiknya menunda keputusan membeli saham ini sampai pasar kembali stabil. Suspensi memberi kesempatan untuk menganalisis tren harga dan fundamental perusahaan lebih matang.
BEI menekankan, investor harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menghadapi lonjakan harga yang tidak wajar. Transparansi informasi perusahaan menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat.
Penghentian sementara perdagangan saham diharapkan menjaga integritas pasar modal. Investor yang cerdas akan memanfaatkan waktu suspensi untuk mempelajari laporan keuangan dan prospek perusahaan sebelum mengambil keputusan.
